Dede (60) warga setempat mengakui pada hari Sabtu dan Minggu banyak pasangan muda mudi yang berkunjung ke Situ Haurgeulis. "Rame diten saptu sareng mingu mah seueur nu bobogohan," katanya belum lama ini.
Menurut Dede pada awal pembangunan situ tahun 2004 lalu, sempat ramai banyak dikunjungi warga. Bahkan di situ sengaja disimpan dua buah perahu dan saung-saung persinggahan. Namun jumlah pengunjung menurun setelah terjadi tragedi ada yang meninggal saat berenang.
"Aya kana 6 sasih mah rame na teh, tos eta mah ngalelep," katanya.
Penataan situ saat ini kembali dilakukan pihak Desa. hanya saja masih belum sempurna dan belum bisa menarik wisatawan untuk berkunjung. Baru jalan disekeliling situ yang di perbaiki. Selebihnya belum ada penataan.
Masih butuh sentuhan dari pemerintah agar lokasi Situ Haurgeulis menjadi lokasi wisata yang menarik.
"Harus didukung dengan infrastruktur yang memadai agar lebih menarik pengunjung. Namun pemerintah anggaranya terbatas," kata Kepala Desa Sukahurip, Aan Rosad.
Saat ini pemerintah desa mengembangkan situ haurgeulis untuk lokasi pemancingan. Rencananya pada bulan April mendatang ikan yang sudah ditanam bebera bulan lalu siap dipancing. (Latif/Antik/KP)***
sumber: kabar-priangan.com
Post a Comment