Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » sejarah Angklung budaya sunda

sejarah Angklung budaya sunda

Posted by paguyuban urang ciamis on Thursday, May 3, 2012

Angklung bukan sekedar bambu tapi alat musik yang memiliki alunan suara yang sangat merdu, angklung khas musik sunda ini memiliki daya tarik tersendiri karena terbuat dari bambu berpadu dengan nilai seni yang ada. Alat musik ini sudah berpetualang ke berbagai negara sehingga sangat terkenal, berkat pendirinyalah angklung banyak dilirik orang asing maka dari itu Padepokan saung angklung Udjo selalu menjadi tempat kunjungan wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Saung angklung Udjo yang telah memberikan warna bagi budaya sunda sehingga angklung bisa dinikmati sampai sekarang oleh para pecinta angklung.

angklun sunda
Memang alat musik ini sangat bagus untuk dinikmati terlebih angklung bisa mengiringi lagu-lagu yang berirama, sunda, dangdut, pop, india, ala barat maupun arab. Jadi angklung ini sangat menyesuaikan sekali walaupun alat musiknya terbuat dari bambu yang benar-benar sangat alami. Pokoknya tiada duanya dan sangat bagus untuk dinikmati tanpa memandang usia, untuk siapa saja boleh menikmatinya.

Jadi kalau orang sunda sendiri nggak mau merawat budayanya janganlah heran dan menyesal seperti kejadian kemarin yang hangat diperbincangkan antara Indonesia dan Malaysia tentang angklung. Kalaulah merasa pewaris tunggal marilah jaga dengan cara apapun, kenalkan budaya kita sejak dini agar budaya kita langgeng sampai akhir khayat. Mungkin sangat menarik sekali jika angklung mengiringi band indonesia, terlebih banyak group band yang lahir dari Bandung tapi tidak ada satupun musik atau lagunya diiringi oleh angklung. Pada dasarnya harus dimulai dari rasa ingin memiliki dan mencintai budaya itu sendiri. Menyelamatkan budaya sendiri itu lebih bagus daripada mengkonsumsi budaya orang yang tidak jelas sehingga dapat menggeser perkembangan budaya bangsa ini. Tapi kita juga tidak boleh menutup rapat tentang hal itu, pada intinya kita boleh menerima budaya orang dan ambillah yang baiknya saja sehingga dapat memahami satu sama lain.

SHARE :
CB Blogger

Post a Comment

 
Copyright © 2014 paguyuban urang ciamis. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger